Vihara Sila Prabha di dirikan di kota Denpasar Pulau Bali,
luas tanah seluruhnya mencapai 18000 meter, bangunan dibangun dengan tinggi 4
lantai. Vihara Sila Prabha diambil dari nama guru Dharma dari pemimpin Vihara
yang sekaligus memperingati jasa kebajikan beliau. Tingkat pertama dimanfaatkan
sebagai parkir kendaraan dan untuk tempat pelayanan umat serta persiapan
kegiatan vihara; tingkat kedua sebagai Aula utama yang mempersembahkan rupang
Buddha dari tiga masa dan empat Bodhisattva agung. Ruangan utama dapat
menampung lebih dari 600 orang, bagian timur digunakan sebagai perpustakaan,
ruang tamu dan tempat pelayanan secretariat; lantai 3 dan 4 dipersiapkan dengan
16 kamar tamu; lantai 3 depan terdapat sebuah altar Sila Prabha sebagai peringatan
terhadap guru Dharma master Venerable Baisheng (Sans : Sila Prabha) yang
mempersembahkan sarira dari sang guru, tulisan Kaligrafi dan barang-barang yang
beliau gunakan semasa hidup serta tulisan karya tulis master Baisheng tentang
sutra Buddhis untuk disebarluaskan secara Cuma-Cuma.
Vihara Sila Prabha didirikan pada tahun 1998, pada masa
tersebut lokasi vihara adalah sebuah tanah pemberian dari seorang umat Buddha. Kemudian
disebelahnya adalah gedung yang disewakan sebagai tempat kerja namun pemiliknya
berharap pihak vihara dapat membelinya, sehingga akhirnya pengurus pusat
membeli tanah tersebut dan keduanya kini menjadi sebuah Vihara. Tanah yang
dipersembahkan oleh umat Buddha tersebut tetap dipergunakan dengan baik dan
akan menjadi sebuah tempat penyebaran Dharma pada masa kini dan yang akan
datang.
Pada saat ini Vihara Sila Prabha terus memberikan pelayanan
kebaktian umum setiap hari Selasa malam, sedangkan setiap hari minggu juga
terdapat kebaktian sekolah minggu, muda-mudi, kursus mandarin, sanggar tari dan
kegiatan lainnya; sore harinya diselenggarakan kegiatan kebaktian bersama dan
ceramah Dharma oleh anggota Sangha. Paguyuban Bodhisikka juga didirikan
divihara Sila Prabha dan melaksanakan kegiatan secara berkala diikuti dengan
seminar Dharma dan acara kesenian lainnya. Anggota sangha dan umat Buddha
seringkali mengunjungi umat Buddha setempat untuk memberikan bantuan kepada
mereka yang membutuhkan. Kemudian juga terbentuklah kerjasama bakti social
masyarakat yang memberikan bantuan kepada para korban bencana secara berkala
sesuai dengan kebutuhan guna memberikan bantuan dan perhatian kepada
masyarakat.
Pulau Bali adalah tujuan wisata dunia, pengurus vihara
pusat juga pernah mengadakan rapat komite pelaksana di pulau Bali, pada tahun
2005 menyelenggarakan kelas pelatihan Dhammaduta Sangha China sedunia. Vihara
Sila Prabha memegang teguh pada pedoman :
-
Pelatihan
diri bersama menuju kesucian hati dan pikiran
-
Mengembangkan ajaran dan budaya Buddhis dan
mendidik bibit yang professional
-
Mempersatukan umat Buddha untuk bersama
membangun masyarakat
-
Merealisasikan Buddhism didalam kehidupan
sehari-hari
No comments:
Post a Comment