Monday, January 6, 2014

Vihara Dharma Batama Parapat




Vihara Dharma Batama dibangun diatas gunung dan air yang indah, ditambah dengan keindahan Danau Toba yang terletak 1180 meter diatas permukaan air laut didataran tinggi lereng gunung. Vihara Dharma Batama menempati lokasi seluas 4 hektar, dibangun untuk memperingati guru dari pimpinan vihara (Venerable Dharma Batama Mahasthavira) yang kemudian diabadikan menjadi nama Vihara.
Pada tahun 80 an di Indonesia mulai berkembang perindustrian Pariwisata, pada masa tersebut pimpinan Taiwan dan Departemen pertahanan datang mengunjungi danau Toba, mereka berharap suatu saat diatas gunung yang indah tersebut dapat dibangun sebuah Vihara yang kemudian dapat memberikan fasilitas kepada para umat Buddha di Asia Tenggara saat mereka mengunjungi Danau Toba agar tinggal lebih lama ditempat tersebut, disaat yang sama juga dapat dijadikan sebagai tempat pelatihan diri bagi para umat Buddha. Pada masa tersebut Bupati setempat memberikan usul kepada master Dharma Batama agar mendirikan Vihara diatas gunung. Master Dharma Batama kemudian  memberikan petunjuk kepada ven.Prajnavira yang masih menjalani masa pengabdiannya di Singapore Shuanglin Monastery sebagai pengurus vihara. Kemudian dibawah tanggung jawab beliau tanah yang awalnya seluas 2 hektar tersebut kemudian dibangunlah sebuah Vihara. 
Pada bulan ke-8 penanggalan lunar ditahun 1988, setelah wafatnya master Dharma Batama pembangunan vihara sempat mengalami kendalan dan berhenti sesaat, sampai pada tahun 1997 ven.Prajnavira kemudian membeli lagi tanah disekitar vihara seluas 2 hektar untuk memperluas area vihara. Atas ketulusan para umat Buddha akhirnya ditempat tersebut dibangun sebuah rumah sederhana untuk tempat para anggota sangha baru agar mereka dapat mendalami Tripitakan dan melaksanakan pelatihan seorang diri. Setelah tahun 2000 pimpinan vihara ven.Prajnavira kemudian membangun kembali sebuah Aula Dharmadesana yang mampu menampung lebih dari 600 orang sebagai pusat kegiatan gedung serbaguna.
Saat ini selain adanya ruang Dharmadesana juga masih terdapat Ruang Makan, ruang tamu dan rapat, selain itu masih terdapat 16 ruang kamar yang menghadap kepegunungan dsb. Vihara Dharma Batama mengadakan kebaktian umum setiap penanggalan bulan gelap (Che it) dan bulan purnama (Cap go) , diadakan pelatihan Attasila setiap bulannya; setiap tahun diadakan pendiksaan sila bagi perumah tangga, pada hari peringatan master Dharma Batama juga diadakan Ritual Upacara keagamaan memanjatkan sutra-sutra suci, mengajak para umat Buddha dari kota untuk menghabiskan liburan diatas gunung dan disaat yang sama juga merupakan sebuah tempat yang cocok bagi para umat Buddha agar tekun dalam mempelajari Buddha Dharma. 
Vihara Dharma Batama mengemban misi :
-          Menyebarkan ajaran suci Zen dalam mempelajari Buddha Dharma
-          Memberikan pendiksaan Sila untuk mensucikan hati dan pikiran
-          Mengisi waktu libur dengan kegiatan keagamaan menuju ketempat suci untuk melepaskan beban pikiran dan mencapai kondisi hati yang damai

No comments:

Post a Comment