Vihara
Mahavira Graha Pusat (Buddhist Building Indonesia) dibangun di Jakarta Utara. Vihara
menghadap Selatan dengan latar belakang pegunungan dan menghadap kearah laut. Dengan
berdirinya bangunan ini diharapkan dengan agama Buddha yang modern mampu
membimbing umat Buddha dari berbagai tingkatan golongan masyarakat agar mampu
mempelajari Buddha Dharma.
Pada tahun 1989 saat pemimpin vihara
Ven.Prajnavira Mahasthavira kembali ke Indonesia untuk kembali menyebarkan
Dharma, ternyata para umat Buddha yang datang di Vihara Mahavira Graha
Lautze semakin hari semakin banyak
sehingga pada saat kebaktian umum dan pembabaran Dharma kondisi dharmasala
penuh dengan lautan manusia, untuk itulah kemudian pada tahun yang sama setelah
pembelian tanah didaerah Jakarta Utara perumahan Ancol kemudian di dirikan
terlebih dahulu Aula Sila Prabha sebagai peringatan wafatnya Ven.Bai sheng
sebagai sang guru Dharma dari pemimpin Vihara yang memasuki tahun ke-3. Empat
tahun kemudian yaitu pada tahun 1993 akhirnya vihara mendapatkan ijin
mendirikan tempat ibadah setinggi 12 lantai.
Setiap
tingkatan lantai dari Buddhist Building Indonesia memiliki luas lebih dari 2800
m2, lantai 1 dan 2 dibangun dengan penataan ruangan Aula Buddhist
yang besar yang mampu menampung lebih dari 3000 orang penonton pada saat
peringatan hari besar; lantai 3 bagian depan dengan sebuah altar yang tingginya
mencapai 2 lantai dipergunakan sebagai
aula Dharmasala, bagian belakangnya digunakan sebagai Aula Kotbah Dharma;
lantai 4 bagian depan dipergunakan sebagai perpustakaan, sedangkan bagian
belakangnya dipergunakan sebagai Aula Leluhur dan Pelafalan Nama Buddha; lantai
5 di tata dengan 28 kamar dengan ruangan rapat, ruang tamu dan lainnya;
sedangkan bagian paling bawah dari bangunan ini di design dengan luas yang
mampu menampung 80 meja sebagai ruangan makan, Rumah abu, Buddhist Culture dan
sebagainya. Sehingga itulah Buddhist Building Indonesia menjadi sebuah tempat
ibadah sebagai sarana dalam penyebaran Buddhist Modern yang pertama di
Indonesia.
Vihara
Mahavira Graha Pusat setiap tahunnya mengadakan berbagai macam kegiatan
kerohanian yang sangat beragam dan menarik. Setiap minggu jam 9 pagi diadakan
kebaktian remaja, muda-mudi dan mahasiswa; kemudian jam 10.30 lebih dari ribuan
umat datang untuk mengikuti kebaktian umum dan mendengarkan kotbah Dharma;
dihari yang sama juga dibuka kursus Bahasa Mandarin dan Bahasa Asing lainnya,
sanggar Tari, sanggar barong sai dan naga, pelatihan Volunteer / relawan
Buddhist, diskusi Dharma wanita, jam 1 siang umat Buddha dipimpin oleh anggota
sangha mengunjungi pasien ditempat rehabilitasi orang dengan kelainan jiwa
untuk mendoakan mereka dan membawa makanan serta minuman yang bergizi untuk
dibagikan kepada pasien-pasien tersebut sebagai bentuk rasa peduli terhadap sesame
dan berbagai kegiatan rutin lainnya; setiap Jumat beberapa relawan Buddhist
yang dipimpin oleh anggota sangha pergi mengunjungi pasien kanker untuk
memberikan dorongan moril dan doa bersama; setiap hari sabtu sore diadakan
kebaktian berbahasa mandarin kemudian dilanjutkan dengan bazzar pasar murah
sembako untuk umat Buddha yang membutuhkan. Karena letaknya di ibukota, maka
demi mengembangkan Dharma VMGP juga memberikan bantuan dana pendidikan kepada
umat Buddha, memberikan kepedulian terhadap masyarakat dan seringkali
mengadakan berbagai macam seminar dan diskusi Dharma serta banyak kegiatan
lainnya.
Vihara Mahavira Graha Pusat memiliki susunan
kepengurusan yang lengkap terdiri dari Anggota Sangha dan pengurus Dewan Ketua,
serta diadakan juga keuangan untuk pengobatan, Pendidikan dan pengembangan
Sangha, sedangkan dibawahnya terdiri dari dewan penasehat, dewan ketua, secretariat,
bagian volunteer dan pengembangan Dharma, bagian Bakti social dan kesejahteraan
masyarakat, bagian pendidikan dan budaya, bagian pengembangan Dharma, bagian
pengembangan Dharma Wanita, bagian pendidikan Buddhist pemuda, bagian
perencanaan pengembangan usaha dan lainnya; bagian perencanaan usaha mendirikan
sebuah perkumpulan arisan Bodhisikka yang setiap bulannya diadakan acara makan
bersama serta pembabaran Dharma, bagian perencanaan usaha ini juga mendirikan
kantor Mahavira Enterprise yang mengajak para umat Buddha untuk mengembangkan
usaha guna mengurangi angka pengangguran, disamping itu juga memproduksi kaset
Buddhist yang berisi lagu-lagu Buddhist rekaman hak cipta Mahavira untuk
kemudian dijual dan disebarkan diseluruh negeri guna menyebarkan Buddha Dharma
secara intensif. Selain itu bagian perencanaan usaha ini juga mendirikan
<Majalah Buddhis Indonesia> yang memuat berbagai macam artikel terjemahan
dari bahasa Mandarin dan Inggris yang kemudian disajikan untuk menambah
pengetahuan umat yang terbit setiap bulan.
Vihara Mahavira Graha Pusat mengemban misi :
-
Penyebaran pendidikan Buddha Dharma
-
Dengan semangat Maitri-karuna menberikan
kepedulian kepada semua makhluk
-
Menyebarkan kebudayaan Buddhis
-
Meningkatkan kesenian didalam kehidupan manusia
Dengan
semangat itulah Vihara Mahavira Graha Pusat menyebarkan ajaran Buddha Dharma
yang benar.
No comments:
Post a Comment