Monday, January 6, 2014

Vihara Mahavira Graha Pusat




Vihara Mahavira Graha Pusat (Buddhist Building Indonesia) dibangun di Jakarta Utara. Vihara menghadap Selatan dengan latar belakang pegunungan dan menghadap kearah laut. Dengan berdirinya bangunan ini diharapkan dengan agama Buddha yang modern mampu membimbing umat Buddha dari berbagai tingkatan golongan masyarakat agar mampu mempelajari Buddha Dharma.
Pada tahun 1989 saat pemimpin vihara Ven.Prajnavira Mahasthavira kembali ke Indonesia untuk kembali menyebarkan Dharma, ternyata para umat Buddha yang datang di Vihara Mahavira Graha Lautze  semakin hari semakin banyak sehingga pada saat kebaktian umum dan pembabaran Dharma kondisi dharmasala penuh dengan lautan manusia, untuk itulah kemudian pada tahun yang sama setelah pembelian tanah didaerah Jakarta Utara perumahan Ancol kemudian di dirikan terlebih dahulu Aula Sila Prabha sebagai peringatan wafatnya Ven.Bai sheng sebagai sang guru Dharma dari pemimpin Vihara yang memasuki tahun ke-3. Empat tahun kemudian yaitu pada tahun 1993 akhirnya vihara mendapatkan ijin mendirikan tempat ibadah setinggi 12 lantai.
Setiap tingkatan lantai dari Buddhist Building Indonesia memiliki luas lebih dari 2800 m2, lantai 1 dan 2 dibangun dengan penataan ruangan Aula Buddhist yang besar yang mampu menampung lebih dari 3000 orang penonton pada saat peringatan hari besar; lantai 3 bagian depan dengan sebuah altar yang tingginya mencapai  2 lantai dipergunakan sebagai aula Dharmasala, bagian belakangnya digunakan sebagai Aula Kotbah Dharma; lantai 4 bagian depan dipergunakan sebagai perpustakaan, sedangkan bagian belakangnya dipergunakan sebagai Aula Leluhur dan Pelafalan Nama Buddha; lantai 5 di tata dengan 28 kamar dengan ruangan rapat, ruang tamu dan lainnya; sedangkan bagian paling bawah dari bangunan ini di design dengan luas yang mampu menampung 80 meja sebagai ruangan makan, Rumah abu, Buddhist Culture dan sebagainya. Sehingga itulah Buddhist Building Indonesia menjadi sebuah tempat ibadah sebagai sarana dalam penyebaran Buddhist Modern yang pertama di Indonesia. 
Vihara Mahavira Graha Pusat setiap tahunnya mengadakan berbagai macam kegiatan kerohanian yang sangat beragam dan menarik. Setiap minggu jam 9 pagi diadakan kebaktian remaja, muda-mudi dan mahasiswa; kemudian jam 10.30 lebih dari ribuan umat datang untuk mengikuti kebaktian umum dan mendengarkan kotbah Dharma; dihari yang sama juga dibuka kursus Bahasa Mandarin dan Bahasa Asing lainnya, sanggar Tari, sanggar barong sai dan naga, pelatihan Volunteer / relawan Buddhist, diskusi Dharma wanita, jam 1 siang umat Buddha dipimpin oleh anggota sangha mengunjungi pasien ditempat rehabilitasi orang dengan kelainan jiwa untuk mendoakan mereka dan membawa makanan serta minuman yang bergizi untuk dibagikan kepada pasien-pasien tersebut sebagai bentuk rasa peduli terhadap sesame dan berbagai kegiatan rutin lainnya; setiap Jumat beberapa relawan Buddhist yang dipimpin oleh anggota sangha pergi mengunjungi pasien kanker untuk memberikan dorongan moril dan doa bersama; setiap hari sabtu sore diadakan kebaktian berbahasa mandarin kemudian dilanjutkan dengan bazzar pasar murah sembako untuk umat Buddha yang membutuhkan. Karena letaknya di ibukota, maka demi mengembangkan Dharma VMGP juga memberikan bantuan dana pendidikan kepada umat Buddha, memberikan kepedulian terhadap masyarakat dan seringkali mengadakan berbagai macam seminar dan diskusi Dharma serta banyak kegiatan lainnya.   
Vihara Mahavira Graha Pusat memiliki susunan kepengurusan yang lengkap terdiri dari Anggota Sangha dan pengurus Dewan Ketua, serta diadakan juga keuangan untuk pengobatan, Pendidikan dan pengembangan Sangha, sedangkan dibawahnya terdiri dari dewan penasehat, dewan ketua, secretariat, bagian volunteer dan pengembangan Dharma, bagian Bakti social dan kesejahteraan masyarakat, bagian pendidikan dan budaya, bagian pengembangan Dharma, bagian pengembangan Dharma Wanita, bagian pendidikan Buddhist pemuda, bagian perencanaan pengembangan usaha dan lainnya; bagian perencanaan usaha mendirikan sebuah perkumpulan arisan Bodhisikka yang setiap bulannya diadakan acara makan bersama serta pembabaran Dharma, bagian perencanaan usaha ini juga mendirikan kantor Mahavira Enterprise yang mengajak para umat Buddha untuk mengembangkan usaha guna mengurangi angka pengangguran, disamping itu juga memproduksi kaset Buddhist yang berisi lagu-lagu Buddhist rekaman hak cipta Mahavira untuk kemudian dijual dan disebarkan diseluruh negeri guna menyebarkan Buddha Dharma secara intensif. Selain itu bagian perencanaan usaha ini juga mendirikan <Majalah Buddhis Indonesia> yang memuat berbagai macam artikel terjemahan dari bahasa Mandarin dan Inggris yang kemudian disajikan untuk menambah pengetahuan umat yang terbit setiap bulan.
Vihara Mahavira Graha Pusat mengemban misi :
-          Penyebaran pendidikan Buddha Dharma
-          Dengan semangat Maitri-karuna menberikan kepedulian kepada semua makhluk
-          Menyebarkan kebudayaan Buddhis
-          Meningkatkan kesenian didalam kehidupan manusia
Dengan semangat itulah Vihara Mahavira Graha Pusat menyebarkan ajaran Buddha Dharma yang benar.

No comments:

Post a Comment