Mahavira Buddhis Culture Center berdiri
di propinsi Fujian kota Quanzhou kecamatan Huian yang terkenal dengan sebutan “Kampung
Pahatan Batu”, gedung vihara menghadap keselatan dengan penampakan luar yang
demikian agung serta perlengkapan didalamnya yang sangat lengkap. Gedung vihara
terdiri dari 5 tingkat lantai, setiap tingkatan lantai memiliki luas lebih dari
2800 m2, didalam aula juga terdapat pameran seni Buddhis, Exhibition
, aula besar pusat kebudayaan, ruang rapat, ruangan pagoda sarira, koleksi
benda berharga Buddhis, aula serbaguna dan kamar tamu dan lain-lain.
Dengan misi :
-
Mengembangkan
kebudayaan Buddhis
-
Mensucikan
hati dan pikiran
-
Memberikan
kontribusi kepada kehidupan luas , dan
-
Merealisasikan
masyarakat yang harmonis
Buddhis Culture Center melalui
kebudayaan Buddhis yang beraneka ragam (cerita, lagu, tarian dsb) sebagai jalan
untuk memberikan kepada semua makhluk, mensucikan hati dan pikiran. Dibawah bagan Buddhis culture terdapat bagian
perencanaan yang dipimpin oleh anggota Sangha dan orang-orang yang professional
kemudian bersama-sama secara intensif dalam mempelajari dan meneliti gaya artistic
rupang dan Aula Dharmasala dari berbagai dynasty kuno dan mempelajari bangunan
tradisional dan keseniannya yang indah
untuk kemudian agar dapat diterapkan didalam bangunan pada masa kini. Disaat
yang sama Buddhist Culture juga selalu membantu banyak perkumpulan Buddhis
dalam menyelenggarakan Rapat Internasional, menerbitkan buku dan Ritual
keagamaan dan sebagainya.
Buddhisme
Mahayana dengan semangat berkorban untuk orang lain, membersikan diri dari
kilesa, mengembangkan keBodhian, melewati kelahiran kembali dan mencapai
keBuddhaan, melalui tindakan nyata kemudian mampu merealisasikan tujuan agung
Buddha Dharma. Dengan tujuan mengembangkan cinta kasih Buddhis Center
mengadakan berbagai macam kegiatan untuk memberikan kepedulian terhadap sesama,
mendidik umat Buddha demi tercapainya tujuan dalam memberikan kebahagiaan bagi
diri sendiri dan orang lain dengan pengembangan cinta kasih Maitri-karuna; Memberikan
penyuluhan kepada relawan Buddhis; mengajarkan bahwa harmonis berasal dari
dalam hati yang dilatih dan dikembangkan dengan baik; dengan berbagai macam
cara membantu umat Buddha dalam melatih diri dengan pandangan benar; membantu
dan mendidik para umat Buddha agar menyayangi kehidupan dan memberikan
sumbangsih mereka kepada masyarakat guna mencapai kehidupan yang harmonis dan
kebahagiaan bagi semua makhluk.
Catatan kegiatan besar :
Tahun
2002 membuat Design rupang 33
perwujudan Avalokitesvara dalam posisi duduk dan berdiri berdasarkan pada
Saddharmapundarika Sutra Bab ke-25
Tahun
2003 dengan gaya arsitektur kayu dynasty
Tang membuat Aula Dharmasala, Aula Meditasi, Aula Dharmadesana dan lainnya
untuk Agama Buddha di Korea
Tahun
2004 mendesign dan membuat 216
rupang dan sebuah rupang setinggi 16 yang semuanya terbuat dari batu Granit
untuk dipersembahkan di Indonesia
Tahun
2005 membuat 180 rupang, menyusun
cerita Jataka sebanyak 166 lembar ukiran dari granit, dengan ukiran Buddha
sejumlah 1448 yang diukir diatas batu Granit yang kemudian akan dipersembahkan
di kedua sisi bangunan jataka yang panjangnya mencapai 368 meter
Tahun
2006 dengan tema Buddhis membuat
rupang Buddha untuk agama Buddha di Amerika dan Asia Tenggara
Tahun
2007 mengukir 160 rupang Buddha dan
mengalih-bahasakan cerita didalam sutra Lotus untuk kemudian dipersembahkan di
Mandala Buddha Vihara Mahavira Graha Medan Mahakaruna Buddhist Center